Daftar isi
Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR) adalah kerangka kerja global yang disahkan oleh negara-negara anggota PBB pada tahun 2015 untuk periode 2015–2030, dengan tujuan mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana. Sendai Framework menggantikan Hyogo Framework for Action dan menjadi bagian dari tiga agenda global pembangunan berkelanjutan, bersama dengan Agenda 2030 (SDGs) dan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.
1. Tujuan Umum (Goal) dari Sendai Framework
Tujuan utamanya adalah:
“Prevent new and reduce existing disaster risk through the implementation of integrated and inclusive measures to reduce vulnerability and increase resilience.”
Artinya, mencegah risiko bencana baru, mengurangi risiko yang sudah ada, serta memperkuat ketahanan terhadap bencana melalui kebijakan yang menyeluruh dan inklusif.
2. Tujuh Target Global (Seven Global Targets)
Sendai Framework memiliki 7 target global, yaitu:
Mengurangi kematian akibat bencana global pada tahun 2030 dibandingkan dengan periode 2005–2015.
Mengurangi jumlah orang yang terkena dampak bencana secara global pada 2030.
Mengurangi kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap PDB global.
Mengurangi kerusakan infrastruktur penting dan gangguan layanan dasar, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Meningkatkan jumlah negara yang memiliki strategi pengurangan risiko bencana tingkat nasional dan lokal.
Meningkatkan kerja sama internasional kepada negara-negara berkembang.
Meningkatkan akses terhadap sistem peringatan dini, informasi risiko bencana, dan pendidikan kebencanaan.
3. Indikator dan Metodologi (Metrics and Methodologies)
Untuk mendukung pelaporan dan pemantauan capaian target-target ini, telah dikembangkan 38 indikator global, yang kemudian diselaraskan dengan SDGs (khususnya Target 1.5, 11.5, 11.b, dan 13.1).
Indikator tersebut mencakup:
Jumlah korban jiwa
Jumlah pengungsi atau orang yang kehilangan tempat tinggal
Kerugian ekonomi dalam sektor tertentu (pertanian, perumahan, infrastruktur)
Jumlah negara yang memiliki kebijakan pengurangan risiko
Luas wilayah terdampak bencana
Cakupan sistem peringatan dini multi-bahaya
4. Keterkaitan dengan Glasgow–Sharm el-Sheikh Work Programme (GlaSS)
Pada Sixth Workshop yang diadakan pada 4–5 Juni 2023 di Bonn, dalam kerangka Glasgow–Sharm el-Sheikh work programme on the Global Goal on Adaptation (GGA), dibahas:
Integrasi Sendai Framework ke dalam adaptasi iklim, karena risiko bencana sering diperparah oleh perubahan iklim.
Pentingnya target, metrik, metodologi, dan indikator yang dapat diukur untuk memastikan aksi adaptasi yang efektif.
Upaya menyelaraskan indikator Global Goal on Adaptation dengan Sendai Framework untuk meningkatkan koherensi antara agenda adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana.