8 Mei 2025
Kebakaran hutan makin sering terjadi, tetapi haruskah kita menggantungkan harapan pada satu jenis pohon saja? Jawaban ilmuwan: Tidak juga.
Pohon chinaberry atau Melia azedarach menjadi sorotan para peneliti sebagai kandidat kuat untuk reforestasi pasca kebakaran. Cepat tumbuh, tahan panas, dan bisa pulih dengan cepat setelah terbakar—semua ini membuat Melia terlihat seperti solusi jitu untuk menghijaukan kawasan yang rusak.
Namun, para pakar kehutanan mengingatkan agar kita tidak menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.
“Melia memang menjanjikan, tapi kita tetap perlu mempertimbangkan spesies lain dan pentingnya keragaman hayati,” kata Prof. K.N. Ganeshaiah dari University of Agricultural Sciences, Bangalore.
Satu jenis pohon saja tak cukup untuk menjaga kestabilan ekosistem. Keanekaragaman tanaman mendukung kehidupan serangga, burung, dan organisme lainnya. Bahkan, jenis tanah dan iklim wilayah juga menentukan apakah Melia cocok untuk ditanam.
Kushalappa, pakar kehutanan dari Karnataka, menyebut bahwa Melia azedarach mungkin lebih cocok di wilayah kering. Di India selatan, ia lebih merekomendasikan Melia dubia atau Leucaena leucocephala untuk menghijaukan hutan yang benar-benar gundul.
Jadi, meski Melia adalah pohon tangguh, bukan berarti ia bisa menjadi solusi tunggal. Reforestasi tetap butuh pendekatan yang beragam dan bijaksana.
Sumber: https://www.preventionweb.net/news/fire-tolerant-chinaberry-tree-endorsed-forest-planting